
Jateng, Tropongnews.com- Tawon ndas ( Vespa affinis) adalah serangga predator dengan tubuh sekitar tiga sentimeter, berwarna hitam belang kuning atau oranye. Minggu, (09/03/2025).
Dilansir dari berbagai sumber, bahwasanya meskipun sengatan satu atau dua tawon ndas umumnya hanya menyebabkan reaksi alergi ringan seperti bengkak, serangan berkelompok sangat berbahaya.
Hal ini karena sengatan pertama melepaskan feromon yang menarik tawon lain untuk menyerang. Dan, Tawon ndas juga akan menyerang secara bersamaan jika sarangnya terganggu.
Hewan ini tersebar luas di wilayah subtropis Asia, termasuk Indonesia. Racun yang disuntikkan bergantung pada jumlah sengatan. Sedikit sengatan menyebabkan bengkak ringan yang dapat diatasi dengan kompres es dan pencabutan sengat (jika masih tertinggal).
Namun, serangan berkelompok dapat menyebabkan anafilaksis, reaksi alergi berat yang mengancam jiwa. Tanpa penanganan segera (dalam 24 jam), sengatan masif dapat mengakibatkan edema paru akut (penumpukan cairan di paru-paru, menyebabkan kesulitan bernapas) dan gagal ginjal akut.
Oleh karena itu, kewaspadaan sangat penting. Hindari mendekati sarang tawon ndas. Jika tersengat, segera kompres area yang terkena sengat dengan es dan cari pertolongan medis, terutama jika terjadi reaksi alergi yang parah seperti sesak napas atau pembengkakan yang meluas.
Penanganan cepat dan tepat sangat krusial untuk mencegah komplikasi serius dan menyelamatkan nyawa. Semoga informasi ini bermanfaat untuk meningkatkan kewaspadaan dan keselamatan kita bersama.