
Jateng, Teropongnews.com- Akibat cuaca ekstrem berupa hujan deras angin disertai petir yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Rembang dan Blora selama satu hari ini. Tim gabungan PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) di dua Kabupaten tersebut, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, bergerak cepat menangani pohon tumbang dan gangguan listrik.
Manager PLN ULP Kabupaten Rembang Rembang Harry, menjelaskan bahwa akibat cuaca ekstrem hujan angin disertai petir di wilayah Rembang dan Blora menyebabkan beberapa titik lokasi pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik PLN. Sehingga terjadi gangguan jaringan listrik dan berdampak aliran listrik PLN padam.
“Kami berupaya maksimal melakukan proses pemulihan gangguan secara bertahap akibat cuaca ekstrem Satu hari ini. Dan, seluruh petugas PLN ULP Rembang dan Blora ditambah tim tambahan dan Bersama sama tim BPBD Rembang maupun Blora fokus percepatan penormalan jaringan listrik yang padam di beberapa titik wilayah kerja kami,” ucapnya, Rabu (15/01/2025).
Sementara itu dikesempatan yang sama, Manager PLN ULP Kabupaten Blora, Setiyo, menuturkan bahwa adapun wilayah yang terdampak pemadaman antara lain beberapa Kecamatan di wilayah Kab Rembang Maupun Kab Blora.

Ia, juga meminta maaf karena gangguan kelistrikan yang terjadi, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan warga setempat.
“Kami PLN ULP Blora dan Rembang mohon maaf kepada seluruh pelanggan dan masyarakat atas ketidaknyamanan yang timbul akibat adanya gangguan padam listrik PLN di beberapa lokasi yang terdampak,” ungkapnya.
“Kami juga sampaikan terimakasih karena telah menunggu selama proses pemulihan, kami menghimbau juga kepada masyarakat yang memiliki pohon dekat dengan jaringan listrik 20 KV agar bersedia merelakan untuk bisa dipotong petugas PLN demi keamanan dan keandalan jaringan,” ungkapnya kembali.
Lebih lanjut, pihaknya juga menceritakan kembali bahwa terkait dengan keluhan dan pengaduan kelistrikan, masyarakat bisa mengakses aplikasi PLN Mobile atau Contact Center PLN di nomor 123 disertai kode wilayah.