
Jateng, Tropongnews.com- Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu pilar utama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pembangunan jalan kabupaten ruas Cabak-Bleboh-batas Bojonegoro menjadi salah satu pro yang sangat dinantikan.
Namun, seperti banyak proyek lainnya, pembangunan ini menghadapi berbagai tantangan yang signifikan.
Bahkan, Bupati Blora, Arief Rohman, melalui akun Instagram resminya, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas keterlambatan pelaksanaan pembangunan jalan tersebut. Rabu, (02/04/2025).
Bagaimana tidak pasalnya, Proyek yang awalnya direncanakan untuk dilakukan pada tahun 2024 belum bisa dilaksanakan karena anggaran Inpres Jalan 2024 yang diajukan Pemkab Blora ke Kementerian Pekerjaan Umum tidak lolos.
Hal ini menunjukkan bahwa perencanaan dan pelaksanaan proyek infrastruktur memerlukan dukungan anggaran yang memadai dan proses administrasi yang efisien. Dan, sebagai solusi, pemerintah Kabupaten Blora mencari anggaran alternatif dari APBD Kabupaten Blora 2025.
“Mohon maaf. Pembangunan Jalan Kabupaten ruas Cabak – Bleboh – Batas Bojonegoro yang sedianya dilakukan tahun 2024 belum bisa dilaksanakan karena anggaran Inpres Jalan 2024 yang diajukan Pemkab Blora ke Kementrian Pekerjaan Umum untuk ruas tersebut tidak lolos,” tulis orang nomor satu di Blora ini, melalui akun instagramnya @ariefrohman838.
Sehingga, lanjutnya kembali, kelanjutan pembangunan ruas Cabak-Bleboh-batas Bojonegoro dicarikan anggaran lain dari APBD Kabupaten Blora 2025.
“Alhamdulillah eksekutif dan legislatif (DPRD) telah menyetujui pagu anggaran Rp 6 miliar untuk melanjutkan jalan yang telah dibeton 2022-2023 lalu. Saat ini sedang proses penyusunan dokumen lelang pembangunannya,” ungkapnya kembali dalam instagramnya.
Pihaknya, juga menuturkan bahwa Jika lelang pembangunan berjalan lancar, maka pembangunan akan di mulai pertengahan tahun 2025 ini.
“InshaAllah pembangunan akan dimulai Juni-Juli 2025. Sambil menunggu proses lelang pembangunan, besok akan dilaksanakan pengurukan dengan grosok oleh @dpuprblora,” tandasnya.
Terlepas dari itu, tentunya dapat disimpulkan bahwa apa yang disampaikan Bupati Arief Rohman ini, patut diacungi jempol dalam memperjuangkan jalan di wilayah kecamatan Jiken tersebut. Meski pembangunan dimulai pertengahan tahun 2025, dan sementara juga akan dilakukan pengurukan dengan grosok.
Hal ini merupakan langkah awal yang penting untuk memastikan bahwa semua persyaratan administrasi dan teknis terpenuhi.
Dan, dengan adanya pembangunan jalan tersebut tidak hanya diharapkan dapat mempermudah mobilitas masyarakat, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.