Blora Tidak Hanya Jadi Tempat Kelahiran Pramoedya Saja, Namun Juga Melahirkan Banyak Tokoh Besar

banner 120x600

Blora, Tropongnews.com- Jadi tamu istimewa di pembukaan “Festival Se-abad Pram”. Menteri Kebudayaan Republik Indonesia (RI) Fadli Zon nyatakan senang dan bahagia bisa hadir kembali ke Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Kamis, (06/02/2025).

“Kami senang bisa kembali hadir ke Blora. Belum ada satu tahun sudah kembali kesini lagi. Blora tidak hanya menjadi tempat kelahiran Pramoedya saja, namun juga melahirkan banyak tokoh besar lainnya seperti Tirto Adi Suryo, sang Pemula, bapak Pers Nasional,” ucapnya.

Bahkan, lanjutnya kembali, Pramoedya Ananta Toer dalam karyanya juga banyak mengisahkan Tirto Adi Suryo, sebagai Minke. Yang sebentar lagi 9 Februari kita peringati sebagai Hari Pers Nasional.

Tak hanya itu, dirinya juga menyatakan sepakat dengan pernyataan Bupati Arief Rohman yang ingin menjadikan Blora sebagai teras pengembangan budaya nasional.

“Saya sepakat dengan Bupati yang senang dengan budaya ini. Blora sudah selayaknya menjadi teras atau serambi pengembangan budaya nasional. Dan, beberapa bulan lalu saat saya ke Blora nonton langsung ada karnaval ekspresi budaya yang begitu luar biasa. Ditambah potensi sastranya, dll. Hal ini patut untuk kita dukung bersama,” ungkapnya.

Terlepas dari itu, diberitakan sebelumnya bahwa Pembukaan Festival ” Se-Abad Pram” ini dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, serta ditandai dengan pemukulan gong dan penyerahan buku karya Pramoedya Ananta Toer oleh putrinya, Astuti Ananta Toer, bersama Aditya Ananta Toer (Ketua Yayasan Pramoedya Ananta Toer Foundation).

Dalam kesempatan tersebut Bupati Blora, Arief Rohman, mengaku senang dan bangga karena Blora sebagai tanah kelahiran Pram ditunjuk sebagai lokasi kick off peringatan satu abad Pramoedya Ananta Toer. Apalagi, banyak dihadiri seniman, serta sastrawan dari berbagai wilayah nusantara, bahkan internasional.

“Selamat datang di Blora Menteri Fadli Zon. Terima kasih berkenan hadir membuka langsung Festival Blora Seabad Pram. Terimakasih juga untuk keluarga Pak Pramoedya Ananta Toer,” terangnya.

“Dan, dengan adanya festival ini, semakin meneguhkan Blora sebagai inspirasi sastra dunia. Jika Pak Presiden dan Pak Menteri siap menjadikan Indonesia sebagai pusat pengembangan budaya dunia, maka Blora siap menjadi teras pengembangan budaya nasional,” terangnya kembali.

Dan, untuk diketahui bahwasanya Perayaan “Se-Abad Pram” yang digagas oleh Pramoedya Ananta Toer Foundation bersama Komunitas Beranda Rakyat Garuda dengan festival di kota kelahiran Pram, Blora, ini akan berlangsung pada 6-8 Februari 2025.

Sejumlah acara akan digelar. Mulai dari memorial lecture, diskusi, pameran cetak ulang buku, screening film, pementasan teater, serta konser musik bertajuk “Anak Semua Bangsa” yang menghadirkan musisi nasional, dan monolog oleh aktris teater Happy Salma.

Dalam pembukaan “Festival Se-Abad Pram” ini juga tampak hadir Hilmar Farid budayawan nasional, Dolorosa Sinaga seniman patung nasional, para Pramis dari berbagai negara, jajaran Kementerian Kebudayaan, Sedulur Sikep, dan Forkopimda Blora.

(Penulis: redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *