Jalan Rusak Di Wilayah Kecamatan Jiken Tak Kunjung mendapatkan Perbaikan, Masyarakat Satire Pemerintah

banner 120x600
Warga melakukan penanaman pohon pisang di jalan rusak, Nglebur-Janjang-Bleboh, kecamatan Jiken. ( Tangkap layar dari vidio warga).

Jateng, Tropongnews.com- Demi mendukung program pemerintah Indonesia, untuk meningkatkan ketahanan pangan. Masyarakat Desa Ngelebur, Janjang dan Bleboh, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, lakukan penanaman pohon pisang.

Uniknya, penanaman pohon pisang ini tak dilakukan di kebun, melainkan di sepanjang jalan wilayah tersebut. Hal itu, diketahui oleh awak media, melalui vidio yang beredar di media sosial maupun WhatsApp milik warga.

“Kami masyarakat Nglebur-Janjang-Bleboh, Telah mendukung program pemerintah Indonesia untuk meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia, dengan cara jalan rusak yang menghambat akses ekonomi kami manfaatkan untuk budidaya kebun pisang,”tulis banner dalam vidio, yang dibawa masyarakat. Rabu, (02/04/2025).

Warga menyampaikan keluh kesah terkait jalan rusak. (Tangkap layar dari vidio warga).

Tentunya, apa yang dilakukan oleh warga ini dalam bentuk satire, bukan tanpa alasan, hal itu dikarenakan, jalan wilayah tersebut hingga saat ini belum pernah sama sekali merasakan pembangunan infrastruktur yang merata.

Tak hanya dengan banner, warga juga menceritakan kembali terkait inisiatif penanaman pohon pisang tersebut.

“Jalan ini kurang lebih ada 8-10 km. Dan kurang lebih selama 19 tahun ini, belum pernah di bangun. Selain itu, kemrin juga sempat di tanami pohon pisang, namun setelah itu roboh. Entah siapa yang merobohkan. Makanya kami datang hari ini dengan membawa warga dan pohon pisang lebih banyak,” ucap warga, berbaju merah berkacamata hitam.

Warga bentangkan banner. (Tangkap layar dari vidio warga).

Lebih lanjut, warga lainnya juga berharap kepada pemerintah Kabupaten Blora, untuk segera memperbaiki jalan rusak ini.

“Iya secepatnya tahun ini, kalau semisal nggak ada anggaran, pemerintah dan DPRD Blora ya harus mencarikan anggaran. Kalau hujan parah, kasian anak sekolah. Banyak warga yang mengeluh,” ucap warga samping baju merah dan berkacamata hitam.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *