BLORA, TROPONGNEWS.COM – Ketua DPRD Blora, Mustopa, bersama wakil pimpinan DPRD lainnya, terus mendorong percepatan pembangunan jalan provinsi di wilayah Blora.
Mustopa menjelaskan bahwa fokus utama adalah ruas jalan Todanan, Ngawen, Singget, Doplang, hingga Cepu, yang selama bertahun-tahun menjadi keluhan masyarakat akibat kondisinya yang rusak.
Untuk memperjuangkan hal ini, ia dan jajarannya melakukan pertemuan strategis dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), serta Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah.
Meski pengusulan pembangunan telah dilakukan, keseluruhan perbaikan jalan provinsi tersebut belum dapat dianggarkan dan dilaksanakan pada tahun 2025. Untuk Tahun 2026 bisa dianggarkan dan dibangun.” kata Mustopa.
Menurut Mustopa, alasan keterlambatan tersebut adalah karena lobi dari pihak legislatif dan eksekutif Blora ke tingkat provinsi Jawa Tengah baru dimulai awal tahun ini.
Mustopa juga menyoroti bahwa jika upaya lobi dilakukan lebih awal, bukan tidak mungkin masalah ini sudah teratasi lebih cepat.
“Tak menutup kemungkinan, jika ada pejabat birokrasi Blora yang melobi lebih awal atau pada tahun-tahun sebelumnya, mungkin saja jalan provinsi yang rusak sudah teratasi sejak dulu,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Mustopa menjelaskan bahwa pengusulan ini dilakukan menjelang Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jawa Tengah.
“Untuk tahun ini sebenarnya ruas jalan provinsi juga dianggarkan, tapi hanya sekitar 1 kilometer. Mudah-mudahan untuk tahun 2026, ruas jalan provinsi yang rusak bisa selesai semua,” tambahnya.