
Jateng, Teropongnews.com- Tidak hanya pesona keindahan Goa Trawang. Sejumlah Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) juga mematik para rombongan peserta dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten/kota dan termasuk pengurus Jawa Tengah.
Pantauan awak media ini dilokasi Goa Trawang, wilayah Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, nampak para Rombongan peserta yang akan mengikuti rangkaian kegiatan puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2025 tingkat Jawa Tengah dan puncaknya di kota dengan julukan penghasil minyak serta jati tersebut, bercengkerama dengan monyet ekor panjang baik di mulut, dalam, maupun luar goa.
Bahkan, tepat di depan mulut goa ada tangga menurun agar bisa masuk ke Goa, beberapa kera menyambut ada yang bergelantungan diranting pohon atau duduk di atas mulut goa.
Kera-kera itu kadang berkelompok dan ada yang sendiri-diri. Namun yang pasti, kera-kera yang ada di Goa Terawang cukup jinak dan tidak menganggu. Pengunjung yang menikmati Goa Terawang tidak perlu takut, karena memang tidak menggangu. Saat jalan dan melihat-lihat ornamen batu di dalam goa.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Yanto salah satu pengelola Goa Trawang, pada Sabtu, (15/02/2025). Di tengah-tengah memandu para peserta HPN 2025, pagi.
“Pengunjung tidak perlu menghalaunya, cukup berjalan tenang dan pelan. Paling baik memang membawa kacang tanah, karena kera disitu sangat suka makan kacang tanah. Nah jika tidak membawa dari rumah, para pedagang yang ada di area Goa sudah menyediakan dan tinggal membelinya saja,” ucapnya.
Di dalam Goa, lanjutnya kembali, puluhan kera juga mudah ditemukan, banyak yang duduk di bebatuan dan kadang di dasar goa. Kera itu hanya melihat pengunjung yang lewat.
“Termasuk saat akan kita potret kera juga tidak menganggu malah terkadang bersiap dan berpose dengan baik. Dan, Kera-kera itu memang sudah ada sejak lama. Keberadaannya telah menjadi bagian dari ekosistem Goa Terawang,” ungkapnya.
“Berapa banyak ekor kera yang ada memang tidak bisa di temukan data yang pasti. Yang jelas jumlahnya cukup banyak, mungkin ratusan ekor. Keranya tidak besar-besar mayoritas kecil-kecil. Dan, Jangan takut saat baru pertama kali mengunjungi Goa Terawang dan disambut dengan puluhan kera,” ungkapnya kembali.

Monyet Ekor Panjang Alami Kepunahan
Terlepas dari itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, Monyet ekor panjang berdasarkan status IUCN memiliki status konservasi (endangered) terancam punah.
Spesies ini mengalami perubahan status yang awalnya memiliki status (vulnerable) yaitu status yang menghadapi risiko kepunahan di alam liar dalam waktu yang akan datang berubah menjadi (endangered) yaitu spesies yang menghadapi risiko kepunahan dalam waktu dekat.
Perubahan status ini dibuat setelah IUCN melakukan penilaian terhadap populasi monyet ekor panjang pada 7 Maret 2022, dilansir dari iucnredlist, menyatakan bahwa populasi monyet ekor panjang diprediksi akan menurun hingga 40% dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun.