Partisipasi Gen Z Dalam Musrenbang Blora : Menuju Pembangunan Inklusif

banner 120x600
Bupati Blora Arief Rohman. ( Dok : Humas Pemkab Blora).

Jateng, Tropongnews.com- Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kelompok Rentan (Keren) Kabupaten Blora tahun 2025 menandai langkah signifikan dalam pembangunan daerah. Untuk pertama kalinya, generasi muda (Gen Z) dilibatkan secara aktif dalam proses perencanaan pembangunan daerah.

Hal ini menunjukkan komitmen nyata Pemerintah Kabupaten Blora di bawah kepemimpinan Bupati Arief Rohman untuk membangun Blora yang inklusif dan berpihak pada seluruh lapisan masyarakat. Kamis, (13/01/2025).

Keikutsertaan Gen Z dalam Musrenbang ini sangat penting. Mereka mewakili suara dan aspirasi generasi penerus, yang memiliki perspektif dan ide-ide segar untuk pembangunan masa depan.

Dengan melibatkan Gen Z, pemerintah tidak hanya mendengarkan aspirasi kelompok rentan seperti perempuan, lansia, anak, dan difabel, tetapi juga memastikan bahwa rencana pembangunan berkelanjutan dan responsif terhadap kebutuhan seluruh generasi. Yang, sekaligus sebagai bahan
untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Blora tahun 2026.

“Kita harus memastikan bahwa pembangunan Kabupaten Blora berpihak pada semua lapisan masyarakat. Termasuk generasi muda (Gen-Z), perempuan, anak, lansia, dan penyandang disabilitas,” ucapnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan terus mendukung akses pendidikan berkualitas, pelatihan keterampilan, serta peluang kerja dan wirausaha bagi generasi muda.

Selain itu juga berkomitmen meningkatkan kesejahteraan perempuan melalui kebijakan yang mendukung kesetaraan gender, pemberdayaan ekonomi perempuan, serta perlindungan terhadap kekerasan dan diskriminasi.

Berikut program perlindungan anak dan peningkatan layanan kesehatan serta gizi akan menjadi prioritas utama.

Mengembangkan program kesejahteraan lansia, termasuk akses layanan kesehatan yang lebih baik, ruang-ruang sosial yang ramah lansia, serta program dukungan keluarga.

Termasuk, mengakomodasi kebutuhan penyandang disabilitas, baik dalam infrastruktur ramah difabel, akses pendidikan, pekerjaan, maupun layanan kesehatan.

Maka dari itu, hal ini dapat disimpulkan bahwa “Blora Future Leader, Perempuan Blora Berdaya dan Ngopeni Kelompok Rentan” ini, adalah komitmen Pemkab Blora dibawah kepemimpinannya untuk melibatkan seluruh unsur masyarakat dalam pembangunan daerah.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *