Perlunya Perbaikan Infrastruktur Sekolah TK Pertiwi 2 Jepon, Demi Keselamatan Dan Kenyamanan Siswa

banner 120x600
Anak-anak tetap belajar, di tengah kondisi atap atap TK Pertiwi 2 Jepon yang memprihatinkan. (Dok : Istimewa).

Jateng, Tropongnews.com- Pendidikan merupakan fondasi penting bagi kemajuan bangsa. Namun, kualitas pendidikan yang diberikan sangat dipengaruhi oleh kondisi infrastruktur sekolah. Di TK Pertiwi 2 Jepon, masalah infrastruktur, khususnya kerusakan atap, telah menjadi perhatian serius yang harus segera ditangani.

Bagaimana tidak, pasalnya setiap kali hujan turun, dua ruang kelas di sekolah ini terpaksa diliburkan karena khawatir atap akan roboh. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Sekolah TK Pertiwi 2 Jepon, Riska Kiki. Jumat, (21/02/2025).

Pada awak media, pihaknya pun kembali menceritakan bahwa kerusakan gedung sekolah telah terjadi sejak empat tahun lalu dan semakin parah dalam setahun terakhir. Dan, kerusakan paling parah terjadi di Gedung A, di mana plafon dan atapnya ambrol.

Beruntung, kejadian tersebut tidak menimpa siswa karena terjadi pada hari libur. Namun, jika musim hujan pihak sekolah terpaksa meliburkan anak-anak demi keselamatan mereka. Dan, upaya memperbaiki kondisi ini sudah dilakukan oleh pihak sekolah.

Mereka telah meminta bantuan kepada berbagai pihak, termasuk lurah, DPRD, dan Dinas Pendidikan. Namun, hingga kini belum ada respons maupun bantuan karena alasan tidak ada anggaran.

“Kami berupaya meminta bantuan kepada berbagai pihak, termasuk lurah, DPRD, dan Dinas Pendidikan. Namun, hingga kini belum ada respons maupun bantuan karena tidak ada anggaran,” ucapnya.

Lebih lanjut, dirinya juga menyampaikan bahwa pada tahun 2021, pihak Dinas Pendidikan sempat menghubungi dan menjanjikan perbaikan.

“Tahun lalu, kami juga sudah melaporkan kembali kerusakan melalui Dapodik, tetapi tetap tidak ada tindak lanjut,” ungkapnya.

Keprihatinan Orang Tua Wali Murid

Keprihatinan ini juga dirasakan oleh orang tua siswa. Salah satu wali murid, Wahyuningsih, mengaku cemas dengan kondisi sekolah yang semakin memburuk.

“Sudah sangat memprihatinkan dan berbahaya bagi anak-anak ketika belajar. Kondisi ini juga membuat mereka tidak nyaman,” tuturnya.

Dirinya, juga berharap ada kepedulian dari pihak terkait agar sekolah segera diperbaiki. Karena, langkah ini penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan siswa saat belajar.

“Kami tak ingin terjadi kejadian yang tidak diinginkan, seperti atap roboh saat kegiatan belajar berlangsung dan memakan korban,” tandasnya.

Dalam konteks ini, pemerintah dan pihak terkait perlu segera mengambil tindakan tegas. Perbaikan infrastruktur sekolah bukan hanya soal estetika, tetapi soal keselamatan dan kualitas pendidikan yang diberikan.

Anak-anak berhak mendapatkan lingkungan belajar yang aman dan nyaman, serta layanan pendidikan yang berkualitas. Oleh karena itu, semua pihak harus bersama-sama berpartisipasi dalam menjaga dan memperbaiki fasilitas pendidikan demi masa depan bangsa yang lebih cerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *