
Jateng, Tropongnews.com- Cuaca ekstrem berupa hujan deras, angin, dan petir yang melanda Kabupaten Rembang, menyebabkan beberapa pohon tumbang dan menimpa jaringan listrik PLN.
Akibatnya, terjadi pemadaman listrik di beberapa wilayah, termasuk sebagian Kecamatan Sulang, Kecamatan Gunem, dan sebagian Kecamatan Pamotan.
Menyikapi Kejadian ini, PLN ULP Rembang, berkolaborasi dengan tim BPBD Kabupaten Rembang, langsung bergerak cepat menangani masalah ini.
Manager PLN ULP Rembang, Harry, menjelaskan bahwa seluruh petugas PLN ULP Rembang, dibantu tim tambahan dan BPBD, fokus pada percepatan pemulihan jaringan listrik. Dan, proses pemulihan dilakukan secara bertahap.
“Kami berupaya maksimal melakukan proses pemulihan gangguan secara bertahap akibat cuaca ekstrem Satu hari ini. Seluruh petugas PLN ULP Rembang ditambah tim tambahan dan Bersama Sama tim BPBD kabupaten Rembang, fokus percepatan penormalan jaringan listrik yang padam di beberapa titik wilayah kerja kami,” ucapnya, kamis (30/01/2025).
Ia, juga meminta maaf karena gangguan kelistrikan yang terjadi sehingga menimbulkan ketidaknyamanan warga setempat.
“Kami PLN ULP Rembang, mohon maaf kepada seluruh pelanggan, maupun masyarakat atas ketidaknyamanan yang timbul akibat adanya gangguan padam listrik PLN di beberapa lokasi yang terdampak,” ungkapnya.
“Kami sampaikan terimakasih karena telah menunggu selama proses pemulihan, kami menghimbau juga kepada masyarakat yang memiliki pohon dekat dengan jaringan listrik 20 KV agar bersedia merelakan untuk bisa dipotong petugas PLN demi keamanan dan keandalan jaringan,” ungkapnya kembali.
Lebih lanjut disampaikan, bahwa untuk keluhan dan pengaduan terkait kelistrikan, masyarakat bisa mengakses aplikasi PLN Mobile atau Contact Center PLN di nomor 123 disertai kode wilayah.
Terlepas dari itu, tentunya Kecepatan respon dan kerja sama antara PLN dan BPBD kabupaten Rembang, menunjukkan komitmen tinggi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Meskipun terjadi pemadaman listrik yang menimbulkan ketidaknyamanan, upaya maksimal dilakukan untuk memulihkan jaringan secara bertahap.
PLN ULP Rembang pun tak menampik jika menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut dan mengapresiasi kesabaran masyarakat selama proses pemulihan berlangsung.
Dan, kejadian ini menunjukkan pentingnya kerjasama antar instansi pemerintah dan swasta dalam menghadapi bencana alam dan memastikan kelancaran layanan publik, khususnya akses terhadap listrik yang vital bagi kehidupan masyarakat.
Sikap proaktif dan responsif PLN dan BPBD kabupaten Rembang patut diapresiasi sebagai contoh penanganan bencana yang efektif dan efisien.