Jateng, Tropongnews.com- Usai memimpin apel pagi bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, wakil Bupati baru kota dengan julukan penghasil minyak serta jati, Sri Setyorini, langsung melaksanakan sidak pelayanan publik ke sejumlah perangkat daerah.
Sidak ini merupakan langkah awal yang sangat penting untuk memastikan bahwa semua perangkat daerah berfungsi dengan baik dan memberikan layanan yang optimal kepada masyarakat.
Sidak pelayanan publik yang dilakukan oleh Wakil Bupati Blora ini mencakup beberapa instansi penting seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Soetijono, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil), serta Mal Pelayanan Publik (MPP).
Tujuan utama dari sidak ini adalah untuk mengevaluasi dan meningkatkan efisiensi serta efektivitas layanan yang diberikan oleh masing-masing perangkat daerah.
Selama sidak, Wakil Bupati Blora, yang akrab dengan masyarakat sebagai “Budhe Rini,” didampingi oleh Sekda Komang Gede Irawadi, serta para asisten pemerintahan dan kepala bagian protokol komunikasi pimpinan. Dan, Mereka langsung menuju ruang antrian pasien di Poliklinik RSUD setelah tiba di lokasi.
Di sana, Wakil Bupati bersama rombongan berdialog dengan sejumlah pasien untuk mendapatkan masukan langsung tentang pengalaman mereka dalam menggunakan layanan kesehatan di rumah sakit tersebut.
Selain itu, Wakil Bupati juga meninjau sejumlah ruang perawatan dan instalasi rawat inap untuk memastikan bahwa fasilitas dan peralatan yang tersedia memenuhi standar yang ditetapkan.
Tentunya, apa yang dilakukan oleh Wabup Baru Blora, bukan tanpa alasan, karena evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan perawatan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Dan, sidak pelayanan publik ini merupakan langkah konkret dalam implementasi visi dan misi pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan responsif kepada masyarakat.
Bahkan, dengan adanya sidak ini, diharapkan setiap perangkat daerah dapat memperbaiki kelemahan yang ada dan terus meningkatkan kualitas layanan yang diberikan.