Turun Dari Mobil, Warga Protes Jalan Rusak Maupun Kemacetan Di Wilayah Perbatasan Kabupaten Blora Dan Rembang

banner 120x600
Kemacetan di ruas jalan Kabupaten Blora dan Rembang, tepatnya di selatan Sendang pakel (Rembang). (Dok : Tangkap layar dari vidio warga).

Jateng, Tropongnews.com- Sebuah vidio berdurasi kurang lebih 20 detik, yang memperlihatkan warga protes jalan rusak, akibat dilalui tronton bull, beredar luas di penggunaan aplikasi WhatsApp, maupun media sosial. Minggu, (27/04/2025).

Dalam vidio, tersebut secara jelas dan gamblang warga menyampaikan maupun memperlihatkan kemacetan yang terjadi di ruas jalan perbatasan, yakni tepatnya di sebelah selatan sendang pakel, perbatasan Kabupaten Blora dan Rembang.

“Inilah kemacetan disini, dengan tronton bull, melewati jalan tidak layak pakai ini, untuk jalan warga, yang tidak bisa lewat, karena ada kemacetan di Desa pakel, tepatnya selatan sendang pakel, perbatasan Kabupaten Blora dan Rembang,” ucap warga di dalam vidio berdurasi kurang lebih 20 detik tersebut, yang diterima oleh Rahman serta dikirim ke awak media ini.

Nampak warga melakukan protes jalan, karena terjadinya kemacetan. (Dok : tangkap layar vidio warga).

Akibat kejadian tersebut, warga pengguna ruas jalan perbatasan tersebut, pun berharap adanya solusi dari pemangku kebijakan, untuk menindaklanjuti permasalahan ini.

“Mohon kepada pemangku kebijakan, untuk menindaklanjuti permasalahan ini,” tegas warga dalam vidio tersebut.

Perlu diketahui bersama, berdasarkan informasi yang dihimpun oleh awak media ini, jalan perbatasan tersebut diduga masih milik perhutani. Meski begitu, warga juga berharap adanya penindakan tegas dari perhutani.

Tentunya, apa yang disampaikan oleh warga ini bukan tanpa alasan, hal tersebut dikarenakan jalan tersebut menjadi akses utama untuk perputraan roda ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.

“Iya kalau memang jalan itu milik perhutani, apakah sudah ijin ke-Perhutani, Tronton-tronton bull ini. Kalau sudah rusak seperti ini siapa yang bertanggung jawab ? Kontribusinya apa ? Harus jelas ini,” ucap, agung, salah satu warga wilayah kecamatan Bogorejo, kabupaten Blora.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *