Upaya Pemerintah Kabupaten Blora Dalam Menangani Longsoran Jembatan Di Wilayah Kecamatan Banjarejo

banner 120x600
DPUPR Kabupaten Blora, melakukan peninjauan longsoran jembatan di wilayah Kecamatan Banjarejo. (Dok : DPUPR Kabupaten Blora).

Jateng, Tropongnews.com- Pemerintah Kabupaten Blora, Jawa Tengah, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) setempat, telah mengambil langkah-langkah cepat untuk mengatasi masalah longsoran jembatan di ruas wilayah jalan Kecamatan Banjarejo. Senin, (14/04/2025).

Tentunya langkah yang di ambil oleh Pemkab Blora, bukan tanpa alasan, hal itu untuk memastikan bahwa solusi ditemukan dengan cepat dan efektif. Dikarenakan, longsoran jembatan ini tidak hanya mengganggu kelancaran transportasi tetapi juga membahayakan keselamatan masyarakat setempat.

Plt Kepala DPUPR Kabupaten Blora, Nidzamudin Al Huda, melalui Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Kabupaten Blora, Danang Adiamintara, menjelaskan bahwa longsoran jembatan di Kecamatan Banjarejo merupakan salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Blora.

“Jembatan ini merupakan jalur utama yang menghubungkan berbagai daerah, sehingga kerusakan pada jembatan ini berdampak langsung pada perekonomian dan mobilitas masyarakat. Selain itu, longsoran ini juga menimbulkan kekhawatiran akan potensi bencana lebih lanjut, seperti kecelakaan lalu lintas yang dapat mengakibatkan korban jiwa,” ucapnya.

Sementara, Yoyok, salah satu staf kebinamargaan DPUPR Kabupaten Blora, yang turun langsung ke lokasi longsoran jembatan tersebut, menuturkan bahwa saat ini telah dilakukan peninjauan dan kedepannya akan dilakukan penandatanganan.

“Saat ini kami bersama tim, sedang melakukan peninjauan langsung longsoran jembatan di wilayah Kecamatan Banjarejo. Dan, akan dilakukan pemeliharaan Rutin Jembatan UPT Wilayah 1,” ungkapnya.

Terlepas dari itu, tentunya kembali Langkah-langkah penanganan yang diambil untuk mengatasi masalah longsoran jembatan di wilayah Ruas Jalan Kecamatan Banjarejo patu diacungi jempol.

Pertama, mereka melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi jembatan untuk menentukan sejauh mana kerusakan yang terjadi.

Kedua, mereka bekerja sama dengan tim teknik dari pemerintah daerah dan instansi terkait untuk merancang solusi yang tepat.

Langkah ketiga, mereka memastikan bahwa material dan peral diperlukan tersedia dalam jumlah yang cukup.

Keempat, mereka melibatkan masyarakat setempat dalam proses penanganan untuk memastikan bahwa semua pihak merasa terlibat dan mendukung upaya tersebut.

Dan, hal ini dapat disimpulkan kembali bahwa upaya cepat yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Blora melalui DPUPR dalam menangani longsoran jembatan di Kecamatan Banjarejo menunjukkan komitmen mereka terhadap keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan, langkah-langkah yang terencana dengan baik dan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan masalah ini dapat segera teratasi dan stabilitas jalan dapat dipulihkan. Hal ini, juga merupakan contoh bagus bagaimana pemerintah daerah dapat merespons masalah infrastruktur dengan cepat dan efektif.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *